Rakyatmerdeka.co – News Dalam musim kampanye untuk Pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun 2019 mendatang mulai merambah ke dunia Pramuka. Belakangan ini viral beredar sebuah video pramuka yang meneriakkan taggar #2019gantipresiden, aksi yang dilakukan Pramuka tersebut menuai kritik dari berbagai pihak.
Dalam video yang beredar terlihat sekumpulan Pramuka sedang meneriakkan 2019 ganti Presiden dibawah komando sosok yang dinilai sudah dewasa dalam video yang sudah beredar tersebut. Dalam video dengan durasi kurang lebih selama 35 detik terlihat ada setidaknya 3 kali meneriakkan seruan 2019 ganti Presiden dengan adanya komando dari orang dewasa.
Pada awal video yang beredar tersebut terlihat seorang pemuda mengangkat satu tangan sebelah kanan dan kemudian pemuda tersebut menyerukan takbir dan dikuti semua siswa yang menggunakan seragam Pramuka. Setelah meyerukan takbir, kemudian pemuda tersebut menyerukan 2019 dan sontak saja anak anak Pramuka tersebut menyambut dengan ganti Presiden. Kurang lebih ada sebanyak tiga kali pemuda tersebut meriakkan yel yel 2019 ganti Presiden.
Sampai dengan saat ini masih belum di ketahui dimana dan kapan pastinya video tersebut di rekam. Video yel yel 2019 ganti Presiden tersebut juga di unggah Gus Ipul melalui media sosial Twitter dan beliau juga memprotes keras adanya video tersebut.
Syaifulah Yusuf atau yang akrab di sapa Gus Ipul memprotes keras ulah oknum yang sudah mempolitisasi Pramuka dan sudah membawa anak anak masuk ke dalam Politik Praktis. Gus Ipul juga mendesak Kwarnas Pramuka untuk segera menyelidiki dan memproses secara hukum yang berlaku.
